Mensos Peringatkan Bahaya ISIS Menyasar Pelajar

Sabtu, 15 Juli 2017 | 22:40 WIB
Mensos Peringatkan Bahaya ISIS Menyasar Pelajar
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memberikan pengarahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Layanan Dukungan Psikososial Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (17/5/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh karena itu, tambah Khofifah, evaluasi atau uji kompetensi terhadap pengajar pun harus diperketat. Dengan begitu, deteksi terhadap pengajar yang berpaham radikal tidak terjadi belakangan, melainkan sejak awal.

Khofifiah menuturkan, selain karena pengaruh pengajar, radikalisme juga terjadi akibat derasnya arus informasi yang beredar di media sosial dan intermet. Lantaran tidak ada filter, informasi yang beredar pun menjadii tidak terkendali.

Menurut Khofifah, perspektif kemaslahatan umum harus ditata kembali, termasuk dalam hal berguru dan mencari ilmu. Saat ini, tambah dia, mayoritas orang mencari ilmu lewat gadget sehingga banyak yang menjadi sesat karena tidak mengetahui asal dalil dan sumber informasi tersebut.

"Sanadnya tidak jelas. Jadi kalau mau berguru atau mencari ilmu harus jelas siapa yang menjadi rujukan sehingga tidak salah ajar" tuturnya.

Baca Juga: Polisi Papua Tangkap 8 Terduga ISIS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI