Suara.com - Kepolisian Sektor Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali menangkap dua orang pemuda asal Kampung Bugis yang berencana membongkar kuburan di wilayah Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng.
"Dua orang pemuda sempat membuat resah warga Desa Jinengdalem. Kedua pelaku sudah berada di kuburan dengan membawa cangkul," kata Kepala Polsekta Singaraja Komisaris Polisi Anak Agung Wiranata Kusuma kepada Antara, Sabtu (15/7/2017).
Ia mengatakan, kedua pemuda itu masuk ke kuburan desa setempat membawa cangkul yang kemudian membuat warga curiga dan langsung mengamankan kedua pemuda tersebut.
Baca Juga: Menkominfo: Saya Punya Bukti 'Telegram' Digunakan Teroris
Dua pemuda tersebut bernama Ikhsan Muhtifan (20) dan IA (14) yang masih berstatus sebagai pelajar. Keduanya warga Kelurahan Kampung Bugis, Kota Singaraja.
Wiranata menuturkan, kedua pemuda yang sebelumnya sempat ditangkap warga di kuburan Desa Jinengdalemtanpa itu diserahkan kepada kepolisian tanpa perlawanan.
"Setelah ada koordinasi dengan aparat Desa Jinengdalem, ada dua orang diamankan, sebelumnya mereka ada di kuburan desa Jinengdalem malam dan membawa cangkul," ungkap Wiranata Kusuma.
"Kebetulan di Desa Jinengdalem sedang berlangsung ngaben atau kremasi massal, dan kedua orang ini berencana mengambil barang-barang yang masih bisa dipergunakan. Jadi motifnya itu," tambah dia.
Sementara dari keterangan kepada polisi, Ikhsan Muhtifan dan IA mengakui belum melakukan aksinya lantaran lebih awal telah diamankan warga dan dibawa ke kantor kepala desa.
Baca Juga: 'Ustazah' Ella di Sumedang Ajarkan Salat Hadap Matahari