Mengapa Alumni 212 Bela Hary Tanoe, Ini Penjelasannya

Jum'at, 14 Juli 2017 | 15:38 WIB
Mengapa Alumni 212 Bela Hary Tanoe, Ini Penjelasannya
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan dari awal langkah presidium bertujuan untuk melawan ketidakadilan dan kedzaliman yang dilakukan rezim penguasa, mulai dari ulama, aktivis, tokoh politik, ormas Islam, termasuk Chairman dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

"Hari Tanoe adalah korban kriminalisasi juga, korban ketidakadilan dan kezaliman penguasa juga," kata Ansufri, Jumat (14/7/2017).

Ansufri kemudian mengutip ajaran Islam bahwa: janganlah karena kebencianmu terhadap suatu kaum, membuat kamu bertindak tidak adil, berbuat adillah karna halitu lebih dekat kepada taqwa..." Jadi, kata dia, Presidium Alumni 212 sudah proporsional dan konsisten memperjuangkan keadilan.

Fokus perjuangan presidium, kata dia, untuk menegakkan keadilan di negeri ini dan tak boleh ada satu orang pun diperlakukan tidak adil, semua harus dikembalikan pada penegakan hukum yang berkeadilan.

"Kita tidak bela peroranganya HT, tapi kita bela adalah orang yang dizalimi siapapun dia. Kalau yang kita bela hanya orang Islam atau orang-orang yang baik saja sama kita, dimana keadilan Islam. Justru pembelaan kita kepada dia saat dia dizalimi bisa jadi lahan dakwah kita dikemudian hari," kata dia.

Pembelaan Presidium Alumni 212 kepada Hary Tanoe, katanya, bukan sebagai dukungan kepadanya sebagai tokoh politik.

"Tapi hanya membela orang yang didzalimi siapapun dia, walaupun kita sangat berbeda dalam pandangan politik dengan HT, ini adalah urusan yang lain lagi," kata dia.

"Adapun nanti HT ingin mencalonkan diri sebagai Presiden, itu maka insya Allah Presidium Alumni 212 berada digaris terdepan untuk memberikan perlawanan seperti perlawanan kita kepada Ahok dalam pilkada Jakarta. Justru pembelaan PA 212 kepada HT saat dia didzalimi, insya Allah nantinya akan menjadi kekuatan kita saat melawan HT kalau dia mencalonkan diri jadi Presiden," katanya.

"Kita akan katakan kepada HT, agama kami Islam melarang memilih pemimpin yang kafir untuk memimpin kami sebagaimana agama kami juga menyuruh kami untuk membela anda (HT) saat anda didzalimi rezim penguasa," Ansufri menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI