"Saat itu saya pisah dengan mama, ketemunya lagi kan lama, karena harga tiket pesawat tidak seperti sekarang. Itulah perjuangan Liliyana Natsir yang mungkin nggak semua orang tahu, begitu pengorbanan saya dulu yang belum jadi apa-apa," ucap peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi ini.
Liliyana pun menuturkan bahwa kehadiran sang mama sangat berarti dalam perjalanan kariernya sebagai salah satu pebulutangkis tersukses di Indonesia.
Sang mama, papa (Beno Natsir) dan kakak (dr. Kalista Natsir) merupakan supporter, motivator sekaligus komentator baginya.
Baca Juga: Akhiri 'Kutukan' Indonesia Open, Owi/Butet Diguyur Bonus
Tak jarang jika kalah, penampilan Butet dikritik oleh orang-orang terdekatnya tersebut. Apalagi, kata Butet, sang papa adalah orang yang disiplin dan tegas.
"Mama saya adalah orang yang pengertian, beliau tak henti-hentinya mendukung anaknya dalam mengambil keputusan. Selamat ulang tahun buat mama yang ke -60, semoga panjang umur, sehat-sehat, semoga banyak rezeki," ucap Butet sambil mengusap air matanya.
"Creme de la creme, terbaik diantara yang terbaik, I love you mama!" pungkas Butet.
Rasa bangga dan bahagia pun terpancar dari wajah ibunda Butet. Saat menonton video ucapan ulang tahun dari Butet, ia tampak menitikkan air mata haru.
"Mama bangga sama anak mama, Butet sudah merantau dari kecil, bertanggungjawab dan sekarang sudah berhasil tetapi tidak foya-foya. Terima kasih untuk Butet," kata Olly.
Baca Juga: Diminta Gantung Sarung Tinju, Ini Jawaban Manny Pacquiao