'Curhatan' Jokowi Bocor! Keluhkan Campur Tangan Uni Eropa dan AS

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 14 Juli 2017 | 14:18 WIB
'Curhatan' Jokowi Bocor! Keluhkan Campur Tangan Uni Eropa dan AS
Presiden RI Joko Widodo berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Istana Malacanang, Manila, 28 April 2017. [Ted Aljibe/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte blak-blakan membocorkan salah satu isu penting ketika ia dan Presiden RI Joko Widodo saling “curhat”.

Duterte, seperti dilansir The Philippine Star, Rabu (12/7/2017), mengungkapkan Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—mengeluhkan dugaan keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa terhadap permasalahan negerinya.

Ia mencontohkan, intervensi AS dan Uni Eropa itu tampak jelas ketika Filipina dan Indonesia tetap berkukuh mempertahankan jenis hukuman mati bagi para kriminal khusus seperti bandar narkoba.

"Apa yang membuatnya lebih menjijikkan adalah, kita semua coba dikendalikan oleh AS. Anda tahu, mereka selalu menganggap enteng dan memberikan pernyataan yang mengkritik dan menghukum kami," tutur Duterte mengenai tindak-tanduk AS.

Baca Juga: Liu Xiaobo Meninggal, Cina Minta Negara Asing Tak Ikut Campur

Duterte mengungkapkan, AS selalu menerapkan standar ganda mengenai hak asasi manusia dan beragam isu lainnya.

"Jika mereka (AS) yang mengeksekusi binatang atau manusia, tidak masalah. Karena mereka yang melakukannya. Tapi kalau kami yang melakukan, itu menjadi masalah buat mereka," tukasnya.

Ia lantas mengklaim Presiden Jokowi juga memunyai keluhan yang sama mengenai tindak-tanduk AS dan Uni Eropa yang "sok pahlawan" dan gemar mencampuri urusan politik negara lain.

"Dan untuk contoh, Presiden Wododo, apa keluhan utama dia (Jokowi) saat kami berbicara? Ini soal (intervensi) AS dan, sisanya adalah Uni Eropa," ungkapnya.

"Mereka (AS dan Uni Eropa) akan menelepon Anda dari waktu ke waktu dan bersikeras bahwa kami harus menyingkirkan hukuman mati. Tapi, hei, apa tahu mereka," tandasnya.

Baca Juga: WNA Buronan Kasus 1 Ton Sabu Ditangkap Gara-gara Bus Pariwisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI