Djarot Jelaskan Kenapa Angkat Pejabat yang Distafkan Ahok

Jum'at, 14 Juli 2017 | 12:09 WIB
Djarot Jelaskan Kenapa Angkat Pejabat yang Distafkan Ahok
Djarot Saiful Hidayat kunjungi Monas, Jumat (30/6/2017) (Suara.com/Bowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan kenapa kembali mengangkat pejabat yang pernah distafkan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjadi gubernur, misalnya Lasro Marbun dan Ika Lestari Aji. Lasro dulu menjabat kepala inspektorat, sedangkan Ika menjabat kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. Kini, mereka diangkat menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.

"Mereka masuk tim TGUPP, kalau Pak Lasro dulu dicopot karena kesaksian dia ngawur kasus UPS (uninterruptible power supply), dan dia sebetulnya saya lihat lurus, jujur," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Di sisa masa jabatan, kata Djarot, pemerintah membutuhkan pengalaman Lasro.

"Maka dari itu kami butuhkan percepatan dalam rangka pengawasan. Dia lama di inspektorat dan juga dia lama di dinas pendidikan. Pemikirannya, tenaganya masih kita butuhkan di TGUPP," ujar Djarot.

Kemudian soal Ika, kata Djarot, dulu distafkan Ahok karena anak buahnya diduga diduga ikut bermain dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan di Cengkareng Barat.

"Saya minta agar kasus ini agar diusut betul. Siapa yang bermain. Karena kasus ini telah terbit sertifikat atas nama orang lain dari BPN Jakarta Barat. Padahal kami punya bukti itu tanah kami," kata Djarot.

Setelah dimasukkan ke tim TGUPP, Djarot berharap Ika langsung bekerja secara maksimal.

"Karena dia lama di rusun dan lama di dinas sosial. Pemikiran ini yang kami butuhkan. Dalam tanda petik TGUPP lebih banyak pemikiran bukan eksekutor," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI