Suara.com - Akhirnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap menyangkut ide pemindahan Ibu Kota.
"Wacana pemindahan Ibu Kota masih dalam tahap kajian," tulis Presiden di Twitter @jokowi.
Kepala Negara menambahkan wacana tersebut sebelum terlaksana harus benar-benar dikaji agar tak mubadzir.
"Perlu kalkulasi matang agar benar-benar bermanfaat -Jkw," tulis Jokowi.
Sebelumnya, Presiden menyebut tiga tempat yang sedang dikaji untuk tempat baru Ibu Kota Negara.
"Ada tiga tempat, tiga provinsi yang masuk dalam kajian,” kata Jokowi dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional Pembinaan dan Fasilitasi serta Kerjasama Akses Reform di Balikpapan Sport and Convention Center di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Jokowi mengaku tidak mau menyinggung soal pemindahan Ibu Kota karena rencana itu masih dalam kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Jokowi juga menuturkan tidak mau menyebutkan tiga daerah di tiga provinsi calon Ibu Kota.
"Nanti semua orang beli tanah di sana, tidak jadi pindah nanti. Harga tanah melambung," ujarnya.
Jokowi memastikan semua akan dikalkulasi secara detail termasuk dari sisi kebencanaan, keekonomian, dan infrastruktur. "Kemudian biayanya berapa karena menyangkut biaya," tuturnya.