Suara.com - Seorang pelanggan yang marah, menodongkan pistol ke kepala manajer Domino's Pizza. Pelanggan tersebut melakukan tindakan ini hanya karena masalah sepele, dia tidak mendapatkan diskon.
Builder Philip Willich mengarahkan pistolnya ke Manager restoran Isaac Ramsay (25), setelah mengajaknya mengobrol di luar di bagian bawa pulang pizza.
Rekaman CCTV menunjukkan, lelaki berambut pirang itu mengarahkan senjata, yang telah ditariknya dari celananya dan mengarahkannya ke kepala Ishak sekitar empat menit. Peristiwa ini terjadi di Cairns, Australia.
Menurut keterangan Jaksa Senior Jaksa Penuntut Vatikan Lisa Buchanan, pada satu tahap, lelaki itu dengan keras memaksa Ishak bertekuk lutut padanya dan memohon padanya.
Baca Juga: Seharusnya Tak Boleh Ada Penodongan di Depan Istana Presiden
Pengadilan mendengar bagaimana Willich (53)meminta permohonan maaf dari staf Domino, saat dia tidak memperoleh diskon saat memesan pizzanya di telepon.
Jaksa penuntut Buchanan mengatakan kepada pengadilan bahwa tidak ada peluru di pistol, tapi hanya Willich yang tahu itu.
Willich akhirnya menyerah, mengambil pizza yang dipesannya, memasukkan pistolnya kembali ke celananya dan pergi seketika.
Ishak terlihat kabur dari tempat kejadian ke arah yang berlawanan. Dia belum bisa kembali bekerja menyusul kejadian tersebut membuatnya seperti mimpi buruk dan paranoia.
Menurut laporan Herald Sun yang dikutip Mirror, Willich sekarang telah dipenjara selama tiga tahun dengan pembebasan bersyarat setelah 12 bulan pada 12 Juli.
Baca Juga: Petugas yang Ngacir Saat Ada Penodongan di Monas Sedang Dicari
Dia mengaku bersalah atas tuduhan penyerangan di tempat umum, memiliki senjata api dan tuduhan menggunakan obat terlarang.