Awang Usul ke Jokowi Jadikan Kaltim Ibu Kota, Ini Alasannya

Siswanto Suara.Com
Kamis, 13 Juli 2017 | 11:29 WIB
Awang Usul ke Jokowi Jadikan Kaltim Ibu Kota, Ini Alasannya
Presiden Joko Widodo saat Kunjungan Kerja di Kota Bandung, Rabu (12/4). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar daerahnya dijadikan Ibu Kota Negara.

"Kami mengajukan usul agar pusat pemerintahan, ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur," kata Awang di Balikpapan, dikutip dari Antara, Kamis (13/7/2017).

Usulan itu ia sampaikan ketika memberikan laporan dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional Pembinaan dan Fasilitasi serta Kerja Sama Akses Reform oleh Presiden Joko Widodo di Balikpapan Sport and Convention Center di Kota Balikpapan.

Usulan itu, kata dia, mempertimbangkan Kaltim yang memiliki lahan yang masih cukup luas. Hal itu juga didukung dengan beberapa hal yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim di antaranya pembangunan industri yang tidak ada masalah lagi. Kaltim juga sudah membangun sejumlah proyek infrastruktur strategis termasuk jembatan.

"Berapapun lahan yang diperlukan Bappenas kami siap untuk memfasilitasinya. Di samping itu Kaltim berada pada posisi geopolitik dan geostrategis yang sangat baik," katanya.

Kaltim, kata dia, terletak pada alur laut kepulauan atau ALKI II sebagai alernatif Alur Laut Kepulauan Indonesia I yang berpusat atau untuk jalur pelayaran ke Selat Singapura.

Maka agar tidak selalu bergantung pada Singapura, Kaltim bisa menjadi alternatif karena bisa melayani akses langsung ke Asia Timur atau ke mancanegara lainnya tanpa harus melewati Jakarta atau Singapura.

Selain itu, ia menambahkan masyarakat Kaltim relatif lebih siap karena selama ini dikenal sebagai masyarakat yang heterogen dengan semua suku bangsa dan agama ada di dalamnya.

"Di sini tidak pernah ada perselisihan antar suku agama, kita hidup rukun, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja," katanya.

Faktor pendukung lain yakni Kaltim telah memiliki banyak infrastruktur strategis, termasuk bandara internasional yang bisa menampung pesawat berbadan lebar.

Di sisi lain, Balikpapan juga mempunyai pelabuhan internasional yang didukung dengan pembangunan jembatan bahkan jembatan tol, termasuk juga jalan tol Samarinda-Bontang yang masuk dalam proyek strategis nasional.

Sementara itu Presiden Jokowi pada kesempatan yang sama mengaku tidak mau menyinggung soal pemindahan ibu kota karena hal itu masih dalam kajian Bappenas.

"Mengenai ibu kota saya tidak mau singgung itu dulu karena masih dalam kajian Bappenas," katanya.

Presiden mengatakan ada tiga tempat atau tiga provinsi yang masuk dalam kajian Bappenas namun Presiden tidak akan membuka nama-nama tempat tersebut saat ini.

"Nanti semua orang beli tanah di sana, enggak jadi pindah nanti. Harga tanah melambung," katanya.

Hal yang pasti soal pemindahan ibu kota, Presiden menegaskan, semua akan dikalkulasi secara detail termasuk dari sisi kebencanaan, keekonomian, dan infrastruktur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI