Pansus Angket Mau Gelar Nobar 'Sinetron' OTT KPK

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 13 Juli 2017 | 09:59 WIB
Pansus Angket Mau Gelar Nobar 'Sinetron' OTT KPK
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK), berencana menggelar acara menonton bareng (nobar) video rekaman saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

"Pansus akan menggelar nobar ’sinetron’ OTT yang dilakukan KPK. Kapan nobarnya? Tunggu saja tanggal mainnya,” kata anggota Pansus KPK Masinton Pasaribu, Rabu (12/7/2017) malam.

Ia mengatakan, pansus sudah mendapatkan rekaman OTT yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut. Rekaman itu juga akan ditayangkan dalam rapat internal pansus.

Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Ajukan Resolusi Pecat Presiden Donald Trump

Meski demikian, Masinton enggan menyebutkan objek yang dibekuk KPK dalam rekaman OTT tersebut. Ia hanya mengatakan, rekaman itu menjadi bukti indikasi rekayasa dalam OTT.

"Dalam rekaman video itu, ada indikasi atau dugaan rekayasa,” tukasnya.

Sebelumnya, Masinton adalah sosok yang mengungkapkan kisah ”horor” narapidana korupsi yang pernah ditangkap KPK.

Kisah itu didapatkannya saat pansus menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Duh horor deh pokoknya," kata Masinton di DPR, Jumat (7/7/2017).

Baca Juga: Pelajar Afghanistan Sempat Ditolak AS ikut Kompetisi Robot

Masinton bercerita, ada narapidana yang diberikan obat ketika diperiksa. Efek dari pemberian obat itu, membuat orang menjadi merasa tidak sadarkan diri. Dengan begitu, orang yang ditangkap KPK selalu mengonfirmasi berbagai pertanyaan penyidik ketika diperiksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI