Suara.com - Performa impresif Maverick Vinales hingga paruh pertama MotoGP 2017 membuat timnya, Movistar Yamaha, berdecak kagum. Terhitung, hingga seri kesembilan, dia empat kali naik podium dan tiga diantaranya sebagai juara.
Prestasi ini melegakan pihak Yamaha. Pasalnya, itu artinya, keputusan mereka merekrut Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati tidak salah.
Statistik Vinales itu sendiri, melampaui pencapaian yang ditorehkan Lorenzo pada musim pertamanya bersama Yamaha.
Kala itu, Lorenzo yang bergabung ke Yamaha pada tahun 2008, di musim pertamanya hanya sekali menjuarai balapan.
Baca Juga: Manajer Yamaha: Vinales Akan Jadi Juara Dunia, Tapi...
Manajer Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, pun punya pandangan tersendiri terkait poin penting perbedaan antara Vinales dan Lorenzo.
Zeelenberg mengungkapkan, para mekanik Yamaha lebih ekstra kerja keras bersama Lorenzo ketimbang Vinales. Utamanya dalam hal pengereman.
"Jika saya membandingkan Maverick dengan Jorge, pada dasarnya Jorge sangat mulus, tenang, dan lembut pada bagian depan motor. Dan Maverick lebih agresif untuk masalah ban depan, tapi dia membuat kinerja motor jadi sedikit lebih baik," ujar Zeelenberg.
"Maverick menghentikan motornya dengan baik, karena dia mengerem lebih lambat dan lebih dalam ke tikungan (daripada Lorenzo). Dan dia juga menggunakan posisi tubuhnya lebih ke depan pada motor dibanding Jorge," ungkapnya.
"Jorge, begitu mengerem, dia akan kembali ke posisi tengah pada motor untuk mendapatkan tikungan yang cepat. Maverick ingin membuat motor lebih cepat di tikungan, dan lebih cepat saat keluar tikungan."
Baca Juga: Hari ke-2 Kunjungan Kerja di Makassar, Ini Agenda Kegiatan Jokowi
"Dia (Maverick) juga mengendalikan rem belakang dengan sangat baik, baik di tikungan kiri maupun kanan," lanjut Zeelenberg yang memanajeri Lorenzo sejak 2010 hingga 2016.
"Bersama Jorge, kami kadang-kadang berjuang keras agar motornya benar-benar berhenti, dan kami tidak melakukan hal yang sama pada Maverick."
"Dengan Maverick motor jadi mengerem lebih baik. Ini sangat menarik karena kami mendapat banyak solusi kecil yang kami hadapi bersama Jorge dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini pada dasarnya adalah karena gaya balapnya," tandas Zeelenberg, dikutip dari Crash, Kamis (13/7/2017).
Di klasemen sementara, Maverick Vinales saat ini menempati posisi kedua dengan 124 poin. Dia unggul 59 poin dari Lorenzo yang berada di peringkat kesembilan.
Kompetisi MotoGP saat ini tengah memasuki jeda paruh musim. Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Brno, Ceko, 6 Agustus mendatang.