Selain mengeluarkan maklumat kematian Al-Baghdadi, sumber itu juga mengatakan ISIS sudah mengeluarkan pengumuman nama khalifah yang baru.
Informasi tersebut semakin menguatkan pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan Al-Baghdadi sebenarnya sudah lama mati setelah ISIS semakin terdesak.
Kementerian Pertahanan Rusia, adalah pihak yang kali pertama memublikasikan informasi kematian si khalifah.
Pada 16 Juni 2017, Rusia mengatakan Al-Baghdadi sudah tewas. Ia tewas setelah militer Rusia membombardir basis mereka di pinggiran selatan kota Raqqa, Mei 2017.
Baca Juga: Soal Perppu Ormas, Amien Rais: Kayak HTI Bikin Runtuh Dunia Saja
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan mendapat konfirmasi mengenai kematian Al-Baghdadi.
"Kami telah mengkonfirmasi informasi dari para pemimpin, termasuk salah satu di ring satu, di kawasan negara ISIS di pedesaan timur Deir al-Zor," kata Rami Abdulrahman, direktur kelompok pemantau perang.
Abdulrahman mengatakan, petugas Observatorium di kota Deir al-Zor, Suriah timur, telah diberitahu oleh sumber ISIS bahwa Baghdadi telah tewas meskipun "mereka tidak menentukan kapan".
Tiga tahun silam, 2014, Abu Bakr al-Baghdadi kali pertama menampakkan batang hidungnya dalam sebuah video di Masjid al-Nouri, Mosul, Irak. Kala itu, ia mendeklarasikan pendirian ISIS , mendaulat dirinya sebagai khalifah, dan menyerukan seluruh umat Islam berbaiat kepadanya.
Setelah kemunculannya itu, Al-Baghdadi kembali muncul melalui pesan suara tanggal 3 November 2016. Dalam pesannya itu, ia menyerukan pengikutnya untuk mempertahankan Mosul. Hanya dua momen itulah Al-Baghdadi muncul ke publik.
Baca Juga: Ahok Jadi Saksi Memberatkan Buni Yani? Ini Kata Pengacaranya