Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan, berbagai regulasi yang telah dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah sesuai dengan semangat Nawacita yang dikonsepkan Presiden Joko Widodo.
"Aturan-aturan yang diberlakukan KKP oleh berbagai kalangan, dinilai sudah sepenuhnya benar dan sesuai dengan semangat Nawacita dalam mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa," kata Menteri Susi dalam rilis, Rabu (12/7/2017).
Menurut dia, sejumlah indikasi juga menunjukkan bahwa kebijakan KKP sudah berjalan dengan baik, bahkan juga menjadikan sektor perikanan di Tanah Air kembali hidup dan lebih menjanjikan.
Menteri Susi mencontohkan, hampir dua dekade ribuan kapal asing bebas melanglang di tiap sudut perairan Indonesia karena memang ada peraturan pemerintah kala itu yang membebaskan mereka keluar masuk.
Baca Juga: Luhut Janji akan Bantu Susi Pudjiastuti Basmi Maling Ikan
Namun saat ini, pihaknya mengambil keputusan tegas untuk menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan yang juga berdampak antara lain kepada naiknya stok ikan di kawasan perairan Indonesia.
Naiknya stok ikan nasional itu terbukti dari perhitungan 7,3 juta ton tahun 2013 menjadi 9,9 juta ton tahun 2015 dan naik lagi menjadi 12,5 juta ton pada 2016.
Peningkatan tersebut, lanjutnya, terjadi karena laju pertumbuhan subsektor perikanan selalu lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional (Produk Domestik Bruto) dan jika dibandingkan dengan semua sektor penghasil barang.
Hasil kajian survei pada tahun 2016 oleh tim Balai Riset Perikanan Laut KKP menghasilkan ramalan potensi Sumber Daya Ikan (SDI) sebesar 12,5 juta ton. [Antara]
Baca Juga: Menteri Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 81 Kapal Maling Ikan