Suara.com - Sekelompok warga di Kecamatan Pameungpeuk terlibat perkelahian, Rabu dini hari (12/7/2017). Tawuran ini menyebabkan satu orang luka bacok hingga harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk.
Komandan Koramil Pameungpeuk, Kapten Darso mengungkapkn, korban luka adalah Bobi (16) warga Kampung Segleng, Desa Paas, akibat perkelahian dengan sejumlah orang yang diduga warga Kampung Cikoneng, Desa Pameungpeuk.
"Ada sekitar enam orang yang melakukan pengeroyokan," katanya.
Ia menyampaikan, hasil informasi yang dihimpun, sebelum terjadi pengeroyokan, Bobi berkelahi dengan salah seorang warga Kampung Cikoneng setelah mengkonsumsi minuman keras.
Baca Juga: 13 Orang Dibacok dalam Tawuran Sahur on The Road
Pelaku pengeroyokan, dia menambahkan, kabur menggunakan sepeda motor, meninggalkan korban dengan luka robek di bibir, kepala, dan luka tusuk di pinggang.
Upaya mencegah perkelahian antarkampung, kata Darso, jajarannya bersama sejumlah polisi melakukan penjagaan di dua daerah yang berkonflik.
Pelaku yang mengeroyok korban, sudah diamankan. Tokoh masyarakat dari dua kampung dikumpulkan agar persoalan tersbeut tidak berkepanjangan.
"Petugas kepolisian dan TNI melakukan penjagaan agar konflik tak berkepanjangan," katanya.
TNI bersama kepolisian dan tokoh masyarakat berupaya mendamaikan tawuran warga antarkampung di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang disebabkan adanya salah paham efek dari mengkonsumsi minuman keras.
Baca Juga: Dhani Tewas Mengenaskan Kena Sabetan Golok Saat Tawuran Warga
"Kami antisipasi agar tak terjadi aksi balas dendam, situasinya masih kondusif dan terus dipantau," pungkas Darso. [Antara]