Suara.com - Kesabaran Cal Crutchlow sepertinya sudah habis. Pebalap Inggris ini mengaku muak berjuang sendirian di kompetisi balap MotoGP.
Sejak tahun 2016, Crutchlow memang hanya jadi pebalap tunggal di timnya LCR Honda. Akibatnya, beban berat harus dia pikul sendirian.
Crutchlow pun meminta agar musim depan mendapatkan partner.
"Saya ingin punya rekan setim tahun depan," kata Crutchlow, 31 tahun, dikutip dari Motorsport, Rabu (12/7/2017).
Baca Juga: Pesan Mamola untuk Rossi: Jangan Salahkan Zarco
"Saya muak jadi satu-satunya pebalap (di LCR Honda). Semua tekanan jadi ada di pundak saya setiap akhir pekannya," ungkapnya.
"Saya lebih suka tim lebih berkonsentrasi kepada orang lain. Saya tahu, kedengarannya bodoh memang, tapi pada akhirnya, semuanya tergantung pada diri Anda sendiri," lanjut Crutchlow.
"Orang-orang pada berdiri di garasi hanya untuk satu pengendara, lebih baik terjadi bila ada dua pebalap. Hal itu lebih membuat tekanan pada persiapan, tapi saya pikir itu lebih baik," tandasnya.
Musim lalu, Cal Crutchlow tercatat empat kali naik podium. Dua diantaranya tampil sebagai juara, yakni di balapan MotoGP Ceko dan Australia.
Tahun ini, dia baru sekali naik podium, yakni pada seri kedua di Argentina, 9 April. Saat itu, dia finis di belakang duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Baca Juga: Radikal! Begini Tampang CBR250RR Usai Tersentuh 3 Aliran Berbeda
Di klasemen sementara, Crutchlow menempati peringkat 10 dengan 64 poin. Dia tertinggal jauh, 65 poin, dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memuncaki klasemen.