Karena tuntutan moral, sang dokter melaporkan pengakuan anak-anak tersebut kepada aparat kepolisian.
Setelah sang ibu diamankan, anak-anak itu berani mengungkapkan kepada polisi bahwa jarang diberi makan, dipaksa menjilat kotoran di toilet, dipaksa olahraga, hingga dikurung di lemari sepanjang malam.