Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akhirnya mengakui khalifah mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, telah tewas.
Konfirmasi itu disebutkan seorang sumber di Provinsi Nineveh, Irak, yang diwawancarai TV Al Sumaria dan dikutip laman berita Rusia Sputniknews, Selasa (11/7/2017).
”ISIS sudah mengeluarkan maklumat yang melaporkan meninggalnya sang khalifah, Abu Bakr al-Baghdadi. Dia tewas di Deir al-Zor perbatasan Suriah dengan Irak,” tutur sumber tersebut.
Selain mengeluarkan maklumat kematian Al-Baghdadi, sumber itu juga mengatakan ISIS sudah mengeluarkan pengumuman nama khalifah yang baru.
Baca Juga: Hizbullah: Keruntuhan ISIS, Kemenangan Muslim Sunni dan Syiah
Informasi tersebut semakin menguatkan pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan Al-Baghdadi sebenarnya sudah lama mati setelah ISIS semakin terdesak.
Kementerian Pertahanan Rusia, adalah pihak yang kali pertama memublikasikan informasi kematian si khalifah.
Pada 16 Juni 2017, Rusia mengatakan Al-Baghdadi sudah tewas. Ia tewas setelah militer Rusia membombardir basis mereka di pinggiran selatan kota Raqqa, Mei 2017.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan mendapat konfirmasi mengenai kematian Al-Baghdadi.
"Kami telah mengkonfirmasi informasi dari para pemimpin, termasuk salah satu di ring satu, di kawasan negara ISIS di pedesaan timur Deir al-Zor," kata Rami Abdulrahman, direktur kelompok pemantau perang.
Baca Juga: Usai Bacok Hermansyah, Pelaku Kabur ke Bandung Sembunyikan Mobil
Abdulrahman mengatakan, petugas Observatorium di kota Deir al-Zor, Suriah timur, telah diberitahu oleh sumber ISIS bahwa Baghdadi telah tewas meskipun "mereka tidak menentukan kapan".