Suara.com - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa (11/7/2017) bahwa pihaknya telah "mengkonfirmasi informasi" bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah terbunuh.
"Kami telah mengkonfirmasi informasi dari para pemimpin, termasuk salah satu di ring satu, di kawasan negara ISIS di pedesaan timur Deir al-Zor," kata Rami Abdulrahman, direktur kelompok pemantau perang.
Abdulrahman mengatakan bahwa petugas Observatorium di kota Deir al-Zor, Suriah timur, telah diberitahu oleh sumber ISIS bahwa Baghdadi telah tewas meskipun "mereka tidak menentukan kapan".
Situs berita yang berafiliasi dengan ISIS belum mengabarkan berita tentang kematian al-Baghdadi.
Baca Juga: Abu Bakar Al-Baghdadi Akhirnya Akui Kalah Perang di Irak
"Informasi yang telah dikonfirmasi" juga dilaporkan oleh saluran berita independen Irak Alsumaria, yang mengatakan bahwa kematian al-Baghdadi terjadi "di sebelah timur Deir al-Zor di perbatasan dengan Irak.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka mungkin telah membunuh Baghdadi saat salah satu serangan udara menghantam sebuah pertemuan para komandan ISIS di pinggiran kota Raqqa, Suriah.
Namun, Washington mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menguatkan kematian tersebut, begitu juga pejabat negara Barat dan Irak bersikap skeptis.
Reuters, seperti dilaporkan al-Arabiya, tak bisa secara independen memverifikasi kematian Baghdadi.
Kematian Baghdadi, yang telah sering dilaporkan sejak dia mengumumkan kekhalifahan dari sebuah masjid di kota Mosul Irak pada tahun 2014, adalah salah satu pukulan besar terbesar bagi kelompok radikal tesebut yang mencoba mempertahankan wilayah yang makin menyusut di Suriah dan Irak.
Baca Juga: Bos ISIS Abu Bakr al-Baghdadi Dikabarkan Tewas, Benarkah?
Status al-Baghdadi masih hidup atau telah mati telah diinvestigasi sejak laporan ia terbunuh pada 8 Juni tahun ini.