Bakal calon Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Umum KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal menemui Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Mohamad Sohibul Iman untuk menjajaki koalisi dalam Pilgub Jawa Barat 2018.
“Alhamdulillah, acara silaturahim dengan pak Sohibul Iman berjalan lancar termasuk kita melakukan diskusi mengenai kemungkinan berkoalisi dengan PKS dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang,” ujar Agung di rumah kediaman rumah Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat, Oded Muhammad Danial daerah Cipaganti, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017).
Disela percakapan, Agung mengatakan dirinya sempat membahas mengenai pembangunan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan SDM, dan memperluas lapangan pekerjaan di Jawa Barat. Meski belum mendapatkan kata sepakat, namun Agung mengaku bahwa PKS menyambut baik dan masih membuka peluang untuknya.
Baca Juga: Untuk Pilgub Jabar 2018, PPP Berkomunikasi dengan Agung Suryamal
“Kami sempat berdiskusi mengenai bagaimana membangun ekonomi kerakyataan, pengelolaan SDM, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas demi mengatasi ketimpangan dan pengangguran di Jawa Barat. Banyak yang kita diskusikan karena Jawa Barat sangat besar. Respon beliau positif, menyambut baik, dan Insya Allah bisa terwujud koalisi dengan PKS dalam waktu dekat,” jelas penggagas program “Jihad Ekonomi” tersebut.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Sohibul mengatakan dirinya senang bisa berbincang akrab dengan Agung.
“Kita sharing satu sama lain. Mengenai berbagai hal seperti kisah masa kuliah saat mengambil gelar PhD di Jepang, kegiatan organisasi dan lainnya. Saya minta beliau agar terus bekerja keras dalam sosialisasi karena takdir itu harus dijemput,” ungkapnya.
Sohibul juga mengakui banyak berdiskusi tentang Jawa Barat karena memiliki jumlah penduduk yang besar dan bagaimana melahirkan SDM yang berkualitas.
“Ya, bicara banyak termasuk koalisi dan dukung mendukung soal Pilgub Jabar. Tapi esensinya adalah bagaimana membangun SDM Jawa Barat ke depan karena Jawa Barat sangat luas,” pungkas Sohibul.
Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, Ini Strategi Agung Suryamal