Sebelum Diresmikan Jokowi, Simpang Susun Semanggi Diujicoba

Selasa, 11 Juli 2017 | 16:43 WIB
Sebelum Diresmikan  Jokowi, Simpang Susun Semanggi Diujicoba
Proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi, di Jakarta, Sabtu (21/1)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pembangunan Simpang Susun Semanggi sudah memasuki tahap akhir. Presiden Joko Widodo nanti yang akan meresmikannya. Waktu yang dipilih untuk peresmian tepat pada hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017.

Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sebelum diresmikan, jalur tersebut akan diuji coba. Proyek Simpang Susun Semanggi dibiayai dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan dari PT. Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company,

"Akhir Juli kita open traffic. Saya bilang sama Pak Yusmada (Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta) supaya disiapkan betul open traffic-nya itu," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/7/2017).

"Sebelum diresmikan Presiden, kita harus fokus dan tidak boleh main-main. Harus bagus betul, siap betul, gitu ya segala macam infrastrukturnya dan pendukungnya, seperti penerangan, traffic-nya, itu harus bagus betul. Itu yang saya tekankan pada Pak Yusmada. Oleh karena itu sebelum diresmikan secara tuntas 17 Agustus, saya minta diuji coba untuk traffic-nya," Djarot menambahkan.

Simpang Susun Semanggi yang dibangun pada era Basuki Tjahaja Purnama diyakini dapat mengurangi tingkat kemacetan arus lalu lintas.

Jalan yang terdiri dari dua jembatan layang melingkar itu nanti bisa digunakan pengendara dari arah Cawang menuju Bundaran HI dan pengendara dari arah Grogol menuju ke arah Blok M.

"Sudah dipikirkan untuk menguraikan kemacetan di sana," kata Djarot.

Djarot mengungkapkan banyak pihak keheranan kecepatan pengerjaan poyek tersebut. Proyek dikerjakan PT. Wijaya Karya.

"Dan ini sangat monumental, makanya banyak orang yang agak heran-heran kok cepet banget ya," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI