Menag Berharap Alumni Santri Turki Ajarkan Islam yang Benar

Selasa, 11 Juli 2017 | 11:48 WIB
Menag Berharap Alumni Santri Turki Ajarkan Islam yang Benar
Kementerian Agama Republik Indonesia bersama dengan United Islamic Cultural Centre Of Indonesia kembali mewisuda santri Tahfidzul Quran sekaligus melepas mereka untuk belajar di Turki. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama Republik Indonesia bersama dengan United Islamic Cultural Centre Of Indonesia kembali mewisuda santri Tahfidzul Quran sekaligus melepas mereka untuk belajar di Turki.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan untuk tahun ini merupakan kerjasama yang ke-10. Sebanyak 136 santri dan santriwati akan diberangkatkan ke Turki.

"Ucapan terima kasih saya pada pemerintah Turki, secara khusus Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah untuk yang kesekian kalinya. Ini tahun ke-10 kita bekerja sama bagimana mendidik memepersiapkan generasi muda," ujar Lukman saat menyampaikan kata sambutan di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).

Lukman berharap, kerja sama seperti ini terus berlanjut di tahun yang akan datang.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kagum dengan Toleransi Gereja Katedral

Dia menerangkan, untuk santriwati malam ini langsung akan diberangkatkan menuju Turki. Sedangkan santri laki-laki akan diberangkatkan secara bertahap.

"Saudara adalah orang pilihan, saudara adalah orang yang dianggap telah lampaui seleksi tertentu, sehingga dalam kesempatan di depan mata akan menuntut ilmu di negara Turki," kata Lukman.

Menurut Lukman, Turki merupakan negara yang memiliki sejarah Islam yang luas. Dia berharap, wakil dari Indonesia bisa menjaga sikap saat menuntut ilmu di negara orang dengan baik.

"Saudara harus bawa nama baik Indonesia, di diri saudara ada merah putih, ada garuda. Pancasila sebagi lambang negara," katanya.

Selama di Turki, Lukman meminta seluruh santri mendoakan orang tua dan guru-guru mereka yang ada di tanah air.

Baca Juga: Bertoleransi, Gereja Katedral Lampung Juga Ubah Jadwal Misa

"Atas jasa mereka, orangtua kita bisa jadi yang sekarang. Dengan keberkahan orangtua mengiringi kesuksesn saudara sekalian," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI