Suara.com - Irak akhirnya mendeklarasikan kemenangan militer atas kekuatan brutal dan teroristik gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kota tua Mosul, Senin (11/7/2017).
Deklarasi itu juga, seperti dilansir Agence France-Presse, menandai kemenangan Irak dalam tiga tahun perang pembebasan seluruh wilayahnya dari kekuasaan ISIS.
"Kemenangan kita hari ini adalah kemenangan atas kegelapan. Kemenangan atas brutalitas dan terorisme, dan saya umumkan kepada seluruh dunia, kekuasaan mistis ISIS di Irak sudah runtuh," tegas Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi melalui stasiun televisi pemerintah.
Setelah deklarasi tersebut, militer dan warga Irak dikabarkan larut dalam perayaan kemenangan. Mereka berdansa, melepaskan tembakan peluru kosong, dan mengibarkan bendera Irak di jalan-jalan.
Baca Juga: Habib Rizieq: Hermansyah Dibacok karena Bilang Chat Mesum Fitnah
Kekinian, kata Haider, militer Irak, milisi rakyat, dan pasukan internasional fokus pada "pembersihan" sisa-sisa gerombolan ISIS yang kukuh melakukan perlawanan.
"Operasi-operasi militer akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh gerombolan ISIS tak lagi ada di tanah Irak," tandasnya.