Suara.com - Mendapat panggilan khusus dari Istana Kepresidenan dan menerima penghargaan secara langung dari Presiden Joko Widodo menjadi kebanggaan luar biasa tersendiri bagi Bhabinkamtibmas Desa Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Brigadir Polisi Arthur Hurulean.
Brigpol Arthur meraih prestasi gemilang dan mendapat penghargaan Kepala Negara berkat ide cemerlangnya meningkatkan minat baca bagi kalangan anak-anak dan remaja di kabupaten yang merupakan salah satu wilayah beranda nusantara di Provinsi Maluku tersebut.
Cara meningkatkan minat baca ini adalah membuat perpustakaan mini di dalam kompleks pasar dan terminal Langgur.
"Membuka perpustakaan itu insiatif pribadi dan selaku anak negeri juga saya asal Kepulauan Kei merasa peduli terhadap kehidupan anak bangsa, dalam hal ini mencerdaskan mereka," kata Arthur.
Ide membuat perpustakaan mini ini muncul saat dirinya ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas terhitung dari sejak Oktober 2016 di Langgur, Kecamatan Kei Kecil.
Menurut dia, minat baca siswa perlu dikembangkan namun sayangnya bukunya yang tidak ada di lingkungan masyarakat, sehingga kalau buku ada maka pasti mereka ingin baca. Namun sayangnya ada orang dewasa atau orang tua yang tidak mau membangkitkan minat baca mereka.
Memang diakui berdasarkan penilaiannya, terdapat situasi satu berbanding 10.000 orang di Indonesia yakni hanya satu orang yang tinggi minat membaca buku dari setiap 10.000 warga.
Untuk membuka perpustakaan mini di kompleks pasar dan terminal, awalnya buku-buku bacaan ini dibeli secara pribadi dan sebagian lagi dipinjam dari perpusda kabupaten dan jenisnya adalah buku pengetahuan umum untuk kalangan pelajar SD dan SMP.
Kompleks pasar dan terminal Langgur memang jadi tempat berkumpulnya anak-anak yang baru pulang sekolah dan menunggu mobil angkot karena rumah mereka cukup jauh sekitar lima-enam kilometer, sehingga mereka bisa membaca buku sambil beristirahat.
"Mereka bukanlah anak-anak putus sekolah tapi rumahnya memang jauh jadi harus menunggu mobil angkot sambil membaca buku mengisi waktu luang, sekaligus menambah ilmu pengetahuan," katanya.
Ruangan yang dipakai untuk menampung buku agar dibaca anak-anak dan remaja juga sangat terbatas dan sederhana karena hanya menggunakan pos pengamanan tempat Brigpol Arthur bertugas sebagai bhabinkamtibmas Desa Langgur.
Meski awalnya sangat terbatas, namun sekarang Brigpol Arthur sudah mampu mengoleksi sekitar 100 buku yang dimiliki, terdiri atas buku pengetahuan umum dan buku spesialis bercocok tanam bagi kalangan orang tua.
Kemudian ada buku-buku tentang kesehatan, cara melaut, jadi secara umum sudah tersedia di situ.
Ide Brigpol Arthur pun mendapat respon Presiden Joko Widodo yang mengundang langsung dirinya pada tanggal 2 Mei 2017 lalu ke Istana Negara.
"Itu merupakan undangan bagi para pegiat literasi buku, yaitu gerakan membangkitkan minat baca masyarakat dan beliau sangat memberikan apresiasi dan memberikan bantuan 10.000 buku dalam tahun ini atau kemungkinan tahun depan sudah terealisasi," jelas Arthur.
Jendela dunia Bagi Brigpol Arthur, buku adalah jendela dunia dan orang bisa menjadi cerdas serta memiliki pengetahuan yang luas hanya melalui membaca buku.
"Perlu semua elemen dalam membangkitkan niat baca dan mau pintar hanya lewat membaca buku, jadi satu pengetahuan bisa bertambah kalau rajin membaca," ujar Arthur yang menjadi anggota Polri sejak tahun 2006 silam.
Dikatakan, upaya mencerdaskan anak bangsa dengan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota Polri sebenarnya tidak nyambung, tetapi kamtibmas bisa terwujud karena adanya kesadaran masyarakat yang dipupuk dengan rajin membaca dan belajar sejak usia dini.
"Kami tidak berharap untuk kesadaran masyarakat seutuhnya bisa berubah tetapi dengan pola pendekatan ke masyarakat, kemudian memulai kegiatan inovasi perpustakaan mini bisa menambah pengetahuan anak dan remaja sehingga kedepan nanti bisa dilihat hasilnya secara positif," ujarnya.
Untuk mengubah pola pikir generasi yang sudah dewasa saat ini memang agak susah. Jadi memulai perubahan dan reformasi dari anak dan remaja harus dilakukan dengan menambah pengetahun serta membuka wawasan anak dan remaja.
Brigpol Arthur saat ini juga telah mengembangkan upaya menarik minat baca anak-anak dan remaja dengan membuat perpustakaan keliling yang dipusatkan pada empat lokasi yakni lain di Langgur, Ohoijang, Ohibun Atas, serta kawasan Dragon.
"Perpustakaan keliling ini dilakukan setelah kami mendapat apresiasi Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara yang memberikan hadiah berupa satu unit sepeda motor," ujarnya.
Ide membuat perpustakaan mini bagi Brigpol Arthur juga membawa berkah tersendiri kepada dirinya.
Karena sebelum menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, sehari sebelumnya dia dipanggil Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang juga ikut memuji ide cemerlangnya.
"Tanggal 1 Mei 2017 ,kemarin kami dipanggil menghadap pak Kapolri dan bentuk apresiasi beliau kepada kami adalah mendapat kesempatan mengikuti sekolah inspektur polisi tahun 2018 tanpa lewat proses administrasi," kata Brigpol Arthur. [Antara]
Salut! Polisi Ini Bikin Perpustakaan Mini di Pasar dan Terminal
Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 11 Juli 2017 | 08:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ingin Jadi Perwira Polri? Buruan Daftar SIPSS 2025, Cek Jadwal dan Syaratnya
14 Januari 2025 | 15:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI