Sebagian besar bangunan rumah warga di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang akan dibongkar Pemerintah Provinsi Jakarta pada Selasa (11/7/2017) sudah dikosongkan pemilik, demikian dikatakan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/7/2017). Bangunan-bangunan tersebut akan dibongkar untuk mendukung normalisasi Kali Ciliwung sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
"Kita bongkar rumah kosong, orang sudah nggak ada," kata Tri.
Tri merinci bangunan yang akan dibungkar sebelumnya ditempati 318 kepala keluarga. Saat ini, mereka sudah pindah ke rumah susun sederhana sewa Rawa Bebek dan Cakung.
"Sudah 318 yang pindah. Tinggal 13, bangunannya mau dia jual. Jadi bangunannya mereka mau jual sama orang, kita tinggal nunggu mereka jual, kita bongkar udah," ujar Tri.
Meski sebagian besar bangunan sudah ditinggal pemilik, masih ada sebagian barang yang ditinggalkan di rumah.
"Nggak ada sisa (warga) di sana, tinggal 13 bangunan. 13 itu dia (warga) udah pindah tinggal barang saja," katanya.
Kawasan Bukit Duri merupakan salah satu area pemukiman padat di Jakarta yang menjadi langganan banjir karena penyempitan bantaran kali dan kurangnya daerah resapan.
"Kita bongkar rumah kosong, orang sudah nggak ada," kata Tri.
Tri merinci bangunan yang akan dibungkar sebelumnya ditempati 318 kepala keluarga. Saat ini, mereka sudah pindah ke rumah susun sederhana sewa Rawa Bebek dan Cakung.
"Sudah 318 yang pindah. Tinggal 13, bangunannya mau dia jual. Jadi bangunannya mereka mau jual sama orang, kita tinggal nunggu mereka jual, kita bongkar udah," ujar Tri.
Meski sebagian besar bangunan sudah ditinggal pemilik, masih ada sebagian barang yang ditinggalkan di rumah.
"Nggak ada sisa (warga) di sana, tinggal 13 bangunan. 13 itu dia (warga) udah pindah tinggal barang saja," katanya.
Kawasan Bukit Duri merupakan salah satu area pemukiman padat di Jakarta yang menjadi langganan banjir karena penyempitan bantaran kali dan kurangnya daerah resapan.