Sidik Jari Diduga Milik Pelaku Pembacokkan Pakar IT Diselidiki

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 09 Juli 2017 | 22:55 WIB
Sidik Jari Diduga Milik Pelaku Pembacokkan Pakar IT Diselidiki
Pakar telematika dari ITB bernama Hermansyah. [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian mengambil sidik jari, yang diduga milik pelaku pengeroyokan dan penganiayaan pakar telematika ITB Hermansyah di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

"Dari mobil, kami angkat sidik jari maupun barang bukti yang kami duga milik pelaku juga. Sidik jari maupun darah kami angkat dan kami identifikasi. Nanti, akan diolah oleh tim kami," kata Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho di Depok, Minggu (9/7/2017).

Ia menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Rumah Sakit Hermina Depok terkait adanya korban tersebut.

"Kemudian, kami melakukan penyelidikan dengan mendatangi RS Hermina Depok dan mengintrogasi sejumlah saksi, cek ke TKP, dan melakukan olah TKP mobil dimana kami akan mencari petunjuk yang bisa mengarah kepada peristiwa ini siapa pelakunya," katanya.

Baca Juga: Kronologis Leher Pakar IT Hermansyah Dibacok di Jalan Tol

Namun, setelah dilakukan pengecekan TKP, lanjutnya, ternyata masuk ke wilayah Jakarta Timur.

Dengan demikian, menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro untuk menangani kasus yang memang sudah menjadi atensi pimpinan untuk segera diungkap.

"Jadi, untuk kasus ini kami gabungan dari Polres Jakarta Timur, Depok dan di-'back up' dari Polda Metro juga," jelasnya.

Dikatakannya, kondisi korban terakhir sudah selesai dilakukan operasi. Namun, belum bisa dimintai keterangan, karena belum sadar.

Teguh melanjutkan pihaknya telah menyita barang bukti seperti jam, bercak darah, dan sidik jari di mobil milik korban.

Baca Juga: Hermansyah, Ahli Telematika ITB yang Pernah di ILC TV One Dibacok

"Belum diketahui motifnya, tapi langkah awal baru penyelidikan dulu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI