Kegelisahan Pemuda Depok Terhadap Ideologi Radikal

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 08 Juli 2017 | 07:24 WIB
Kegelisahan Pemuda Depok Terhadap Ideologi Radikal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ideologi radikal saat ini semakin mudah meracuni anak-anak muda berbanding lurus dengan begitu mudahnya berinteraksi di sosial media akibat perkembangan teknologi begitu pesat setiap tahunnya.

Contoh saja, Mulyadi (28) pelaku penusukan terhadap anggota Brimob usai salat Isya di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, pada 30 Juni 2017, dikabarkan punya pemikiran radikal gara-gara  terpengaruh hasutan ajaran Islam yang menyimpang di sosial media.

Keadaan yang semakin bikin cemas akhir-akhir ini membuat para pemuda di Depok berinisiatif membuat perkumpulan untuk melawan ideologi yang ingin membumihanguskan plurarisme, yakni Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika.

“Kondisi bangsa kita bisa seperti ini karena masyarakat yang menghargai perbedaan dan toleran cuma bisa diam saja. Kita harus bangkit dan melawan dengan tindakan nyata,” kata Ketua Umum Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika. Depok, Ruscain, usai mendeklarasikan organisasi tersebut di Roti Bakar Edy, Jalan Margonda Raya Depok, Jawa Barat, Jumat (7/7/2017).

Baca Juga: Jokowi Ajak Negara Sahabat Kerjasama Hadapi Terorisme

Menurutnya, Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika. akan berjuang bersama kelompok masyarakat lain yang berkomitmen untuk melawan bentuk intoleransi, anti-Pancasila serta upaya radikalisme lainnya dengan cara-cara non kekerasan.

“Pancasila kita harus pertahankan bagaimanapun demi utuhnya negeri ini,” ucap mantan aktivis 98 ini.

Pendeklarasian juga turut dihadiri oleh Sekretaris Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Depok Syukur Trianto, Litbang Yoega Diliyanto, Sekjen Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Pusat Taufan Hunneman dan Ketua Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Maluku Mohamad Harly (Bayu).

Sebelumnya, Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Pusat dideklarasikan di Utankayu, Jakarta Timur, pada tanggal 2 Juni. Organisasi ini juga telah dideklarasikan di Kota Bogor pada 13 Juni.

Baca Juga: Mayat Teroris Penikam 2 Brimob di Jakarta Dibawa ke Bukittinggi

Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Pusat didirikan oleh orang-orang dari beragam suku, agama dan ras, dengan berbagai profesi serta latar belakang.

Sudah ada 18 simpul wilayah telah terbentuk. Antara lain di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Depok dan Bekasi. Lalu di Balikpapan, Temanggung/Semarang, Malang, Tangerang, Denpasar, Garut, Surabaya, Jayapura dan Tasikmalaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI