Dalam KTT G20, Presiden Jokowi Puji Peran NU dan Muhammadiyah

Sabtu, 08 Juli 2017 | 07:18 WIB
Dalam KTT G20, Presiden Jokowi Puji Peran NU dan Muhammadiyah
Presiden Jokowi bersama sejumlah pemimpin negara di KTT G20 Jerman. [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Jokowi juga mendorong negara G20 untuk menjadi kekuatan pendorong dalam upaya mencarikan solusi akar masalah yang timbul akibat dari ketidaksetaraan dan ketidakadilan dengan memperkuat pemberdayaan ekonomi yang inklusif.

Adapun hal keempat yang disampaikan Presiden sebagai upaya memerangi terorisme adalah negara G20 agar dapat mengembangkan kerja sama dalam bidang pertukaran intelijen, penanganan FTF (foreign terrorist fighters), dan pengembangan capacity building.

Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan bagaimana Indonesia menangani masalah terorisme dengan program deradikalisasi. Dengan progam ini, Presiden mengatakan bahwa hanya 3 dari 560 mantan aktor teroris, atau hanya 0,53 persen yang berkeinginan melakukan aksi terorisme kembali. Pemerintah Indonesia juga telah merekrut para pengguna akun sosial media berpengaruh untuk menyebarkan pesan perdamaian.

“Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama juga berperan penting dalam menyebarkan perdamaian dan ajaran Islam yang toleran,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga: Jokowi Ajak Negara Sahabat Kerjasama Hadapi Terorisme

Di akhir sambutannya, Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negara majemuk.

"Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia juga merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," ucapnya.

Dengan posisi yang unik dan strategis ini, ucap Presiden, Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya global untuk memberantas terorisme serta menyebarkan perdamaian dan toleransi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam sesi I tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Baca Juga: Di KTT G20, Jokowi Bahas Perdagangan dan Pertumbuhan Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI