Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan tiga sketsa wajah yang dibuat dalam penyelidikan kasus penyerangan Novel Baswedan tidak memiliki ciri-ciri yang sama.
Bahkan, hasil pembuatan sketsa wajah itu sama sekali bukan merupakan orang-orang yang pernah diamankan dalam kasus tersebut.
"Tiga sketsa, tidak mirip dengan Hasan, Mukhlis dan AL. Nggak ada yang mirip. Wajah baru," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (6/7/2017).
Sepanjang penyelidikan kasus ini, polisi pernah menangkap empat orang berinisial M, H, AL dan N. Namun, mereka kembali dilepaskan karena dianggap tidak bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK itu.
Baca Juga: Batal Ikut Timnas U-16 ke Piala AFF, Ini Ungkapan Kesedihan Hamsa
Argo juga menyampaikan penyidik juga telah membeberkan mengenai hasil pembuatan tiga sketsa wajah kepada pimpinan KPK.
"Kami sudah sharing sketsa wajah yang kami buat ke KPK. Sudah kami perlihatkan," katanya.
Pembuatan tiga sketsa wajah ini berdasarkan keterangan tiga saksi, yakni warga yang tinggal di dekat kediaman Novel. Ketiga saksi itu diduga melihat tiga orang misterius menjelang Novel mengalami penyerangan air keras pada 11 April lalu.