Polisi Bekasi Gerebek Bunker Warung Gaul, Isinya Mengejutkan

Kamis, 06 Juli 2017 | 18:43 WIB
Polisi Bekasi Gerebek Bunker Warung Gaul, Isinya Mengejutkan
Bunker minuman keras di Bekasi [dok. polisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Kepolisian Sektor Bekasi Selatan menggerebek bunker di Warung Gaul, Jalan Kampung Cikunir, RT 2, RW 15, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (5/7/2017) malam, karena dipakai untuk menimbun minuman keras.

Dari bunker milik Prosojo Dadi Mulyono yang berukuran berukuran 1,5 meter x 1,5 meter dengan kedalaman sekitar dua meter, kata Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Bekasi Selatan Inspektur Polisi Satu Puji Astuti, petugas menyita 1.252 minuman keras.

"Memang infonya sudah lama, tapi selama ini setiap digerebek hanya sedikit, makanya kemarin kita lakukan penyelidikan dulu kita diam dengan aparat gabungan dan langsung gerebek pada saat itu dan barang-barang mirasnya diletakkan di bunker, yang di situ diatas ditutupi dengan lantai biasa , lantai keramik biasa, di atasnya ada jemuran handuk. Jadi tidak terlihat oleh mata disitu ada barang," ujar Puji kepada Suara.com, Kamis (6/7/2017).

Di bagian belakang area tersebut, kata Puji, polisi juga menemukan lagi gudang.

"Kemudian kita tindak lanjuti lagi ke belakang di situ ada gudang, awalnya nggak mengakui gudang adalah milik yang bersangkutan. Setelah kita lakukan, negosiasi, dia menyerahkan kuncinya begitu kita bongkar, benar itu tempat penyimpanan miras juga macam-macam miras," kata dia.

Puji menuturkan warga sekitar selama ini merasa sangat terganggu dengan keberadaan Warung Gaul.

"Warga sempat resah, kalau itu memang ada tidak ada tindakan tegas dari kepolisian, warga yang akan membakar dari situ kami bertindak cepat," kata Puji.

Saat ini, Prosojo sedang diminta keterangan. Dia mengaku sudah lima tahun berjualan miras.

"Jadi masih dilakukan BAP, masih dimintakan keterangan dan pengembangan. Pengembangan lagi siapa tahu kita akan dapat informasi-informasi lain," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI