"Kalo cuma kata "ndeso" anak presiden diperiksa. Bisa2 Tukul Arwana dihukum seumur hidup," tulis netizen.
Penjelasan Hidayat
Hidayat menjelaskan kenapa mempersoalkan pemakaian kata "ndeso" oleh Kaesang.
"Kata ndeso itu sebuah golongan masyarakat, yakni masyarakat desa. Nah, kata itu dikonotasikan negatif menjadi ’masyarakat rendahan.’ Misalnya ’dasar ndeso lu,’ ’dasar kampungan lu,’ maka masyarakat desa itu rendahan," kata Hidayat.
"Ujaran kebencian, membenci masyarakat desa, sehingga seseorang tidak bisa mengatakan ’dasar ndeso’ menjadi konsumsi publik. Kalau hanya berdua, ’eh kamu ndeso’ itu tidak apa-apa," Hidayat menambahkan.
Ketika diminta untuk menjelaskan siapa subyek yang dituju Kaesang dengan kata-kata ndeso, Hidayat mengatakan:
"Tadi, kalau dikatakan subyeknya siapa, dikembalikan kepada isi video itu sendiri. Video itu isi pemikiran si pengunggah. Pengunggah itu menganggap orang yang kembali dari luar negeri itu merusak, minta proyek, nepotisme dan sebagainya," tutur Hidayat.