Resmi! Polisi Tolak Tindaklanjuti Laporan soal Kaesang

Kamis, 06 Juli 2017 | 14:55 WIB
Resmi! Polisi Tolak Tindaklanjuti Laporan soal Kaesang
Kaesang Pangarep (kiri) dan Muhammad Hidayat Situmorang (kanan). [Kolase/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri akhirnya memutuskan tidak memproses laporan Muhammad Hidayat Situmorang terhadap Kaesang Pangarep, yang dianggapnya menodai agama dan menyebar ujaran kebencian melalui media sosial.

"Laporannya mengada-ada. Kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," kata Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansirKamis (6/7/2017).

Menurutnya, kasus yang dilaporkan Hidayat tidak memiliki alasan yang rasional sehingga pihaknya tidak akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Itu (video) guyonan saja. Kita rasional saja, ya. Polri, penyidik, harus rasional. Tidak semua laporan harus ditindaklanjuti. Kalau tidak rasional, kami yang lelah. Menindaklanjuti urusan pangan lebih penting," tegasnya.

Baca Juga: Rakyat Venezuela Serbu Gedung Parlemen yang Dikuasai Oligarkis

Sebelumnya, seorang warga bernama Muhammad Hidayat membuat laporan di Polres Metro Bekasi pada Minggu (2/7) dengan terlapor Kaesang Pangarep, anak Joko Widodo. Laporan Polisi tersebut bernomor : LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota.

Pelapor menuduh Kaesang mengunggah video yang bernuansa ujaran kebencian dengan ucapan "mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, tidak mau menshalatkan, padahal sesama Muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar 'ndeso'".

Belakangan diketahui Hidayat tercatat sering membuat laporan ke polisi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, ada sebanyak 60 laporan yang dibuat Hidayat selama kurun waktu tahun 2017.

"Pelapor ini sering buat laporan, antara Januari hingga Juni saja ada 60 laporan polisi. Sepertinya dia sering lihat sesuatu yang tidak pas," kata Rikwanto.

Selain itu, Hidayat juga kekinian merupakan tersangka kasus ujaran kebencian terhadap Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Dapat Kartu Ucapan Ultah 'Ndeso', Terhinakah Djarot?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI