Suara.com - Belum lama ini Polsek Kabayoran Lama, Jakarta Selatan mendapatkan teror bendera dan surat kaleng ISIS. Sampai kini tidak jelas pelakunya.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada masyarakat jangan takut dengan teror kelompok yang mengaku diperintahkan ISIS di Jakarta.
"Nggak mempan (teror ISIS). Jangan takut. Ya lawan. Polisi kita kuat, TNI kita kuat, masyarakat juga kuat, lawan. Kalau mereka nantang lawan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, bendera hitam ISIS dipajang di pagar polsek tersebut. Sementara saat dilakukan penyisiran, ditemukan surat kaleng berisi ancaman.
Baca Juga: Polisi dan TNI Hapus Lambang ISIS di Rumah Penyerbu Polda Sumut
Bendera itu ditemukan terpajang di bagian pagar kantor polisi tersebut, Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 05.30 WIB. Sebelum ditemukan bendera diduga mirip ISIS, seorang petugas piket Polsek Kebayoran Lama mendengar ada suara kendaraan sepeda motor yang berhenti di tepi jalan. Namun, saat berusaha disambangi, orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor itu lebih dulu pergi.
Setelah menemukan bendera itu, aparat Polsek bergegas menyisir sekitar area kantor untuk memastikan apakah ada barang mencurigakan lainnya yang ditinggalkan orang misterius tersebut.
Polisi telah menyita bendara diduga mirip ISIS warna hitam bertuliskan 'La ilahailallah' berukuran kurang lebih 100 cm x 50 cm dan surat kaleng tersebut.