Ketika warga Amerika Serikat merayakan hari kemerdekaan atau yang biasa mereka sebut sebagai perayaan 4 Juli, seorang perempuan justru melakukan aksi yang sama sekali tidak patriotik. Bukannya menghormati, perempuan asal Philadelphia itu malah mengencingi sebuah bendera Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, Emily Lance, si perempuan, merekam aksinya lalu mengunggahnya ke laman Facebook. Sejak melakukan perbuatannya itu, Emily mengaku mulai menerima teror dan ancaman pembunuhan. Bahkan, seorang pemasang iklan di situs jual beli Craiglist, menyediakan hadiah sebesar 3.000 Dolar AS bagi siapapun yang bisa mendapatkan kepala Emily.
“Kebebasan berpendapat artinya saya berhak melakukan dan berkata apapun sesuai kehendak saya, BAHKAN jika Anda tidak menyukainya, selama saya tidak menyakiti seseorang secara fisik,” kata Emily.
“Mengapa kalian tidak mengerti? Anda merayakan kebebasan sementara mengutuk saya yang juga sedang merayakan kebebasan. Anda tidak boleh serakah. Kebebasan atau tidak sama sekali,” sambungnya.
Video itu memperlihatkan Emily mengencingi sebuah bendera yang diletakkan di pinggir toilet duduk. Kini, postingan video tersebut sudah tidak ada. Namun, komentar-komentar berisi hujatan terus bermunculan ke arahnya.
“Orang-orang berharap saya sakit, terkena bahaya, dan menderita karena yang mengencingi kain (bendera) itu. Orang-orang ingin membunuh seseorang hanya karena bendera. Sedihnya, orang-orang tidak menyadari betapa mereka sudah dicuci otak,” katanya.
Belum diketahui pasti apa motif Emily melakukan aksinya. Namun, yang jelas, ancaman akan keselamatan jiwanya benar-benar nyata.
“Kamu berhasil masuk ke Craiglist (situs jual beli) Philladelphia juga. Ada hadiah sebesar 3.000 Dolar (40 juta Rupiah) untuk kepalamu. Tidakkah kau menyadari ada orang-orang gila di luar sana yang butuh uang?” tulis seseorang bernama Jeremy Miller.
(Metro)