Rencana pemindahan ibu kota muncul kembali karena dinilai adanya kebutuhan pembentukan pusat ekonomi baru.
Pulau Jawa dianggap terlalu mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Itupun aktivitas perekonomian di Jawa lebih banyak terkonsentrasi di kawasan Jabodetabek atau DKI Jakarta, belum merata ke seluruh lapisan.
Bila rencana tersebut benar-benar terealisasi, beban Jakarta yang kini dianggap terlalu berat—karena berperan ganda sebagai pusat pemerintahan, keuangan sekaligus pusat bisnis—dapat berkurang.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa Enam Saksi Pemasangan Bendera ISIS