Kapolri Duga Teror Bendera ISIS Hanya Iseng

Rabu, 05 Juli 2017 | 12:29 WIB
Kapolri Duga Teror Bendera ISIS Hanya Iseng
Selebaran ISIS. [Dok.Polsek Kebayoran Lama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tetap tenang terkait aksi pemasangan bendara ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017) kemarin.

Dia juga mengaku telah memerintahkan kepada jajaran Humas Polri agar tidak terlalu memberikan pernyataan kepada awak media perihal penemuan atribut ISIS itu.

"Saya sudah sampaikan kepada anggota saya juga di bagian humas. Kalau ada yang ketemu seperti itu nggak usah diekspose ke media," kata Tito di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).

Tito juga meminta awak media tidak membesar-besarkan pemasangan atribut mirip ISIS dan surat berisi ancaman Polsek Kebayoran Lama, lantaran hal itu bisa dimanfaatkan kelompok teroris untuk lebih menebar ancaman kepada masyarakat.

Baca Juga: Bendera ISIS Dikirim ke Polsek, Kapolri: Jangan Negative Thinking

"Kalau ada yang seperti itu, sebaiknya kami amankan, tidak perlu dibesarkan di media. Tapi tetap kita selidiki dan kita cari siapa yang meletakan di situ," katanya.

Dia juga menyampaikan sejauh ini, polisi belum bisa menentukan apakah pelaku pemasangan atribut mirip ISIS berasal dari kelompok teroris atau bukan.

"Bisa saja ada orang iseng buat itu. Kalau pun yang membuat itu teroris misalnya. Ya kita berarti ikut genderangnya dia. Dia maunya semua menjadi panik, senang dia," kata Tito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI