Suara.com - Tidak terasa kompetisi MotoGP 2017 sudah memasuki paruh pertama musim. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu pun kini memasuki jeda kompetisi selama sebulan.
Ketatnya jadwal perlombaan selama paruh pertama musim dirasakan begitu menguras fisik, terutama bagi pebalap yang sudah tidak muda lagi seperti Valentino Rossi.
Rossi pun merasa lega, karena sekarang bisa berelaksasi mengumpulkan kembali energi yang terkuras selama sembilan seri balapan yang telah berlangsung.
Terlebih, pada pertengahan paruh pertama musim, dia sempat alami cedera cukup serius akibat terjatuh saat bermain motocross di Cross Club Cavallara, Italia, 25 Mei lalu.
Baca Juga: Senggol Vinales, Crutchlow: Itu Taktik Psikologis Marquez
Insiden itu sempat membuat The Doctor, julukan Rossi, menginap semalam di rumah sakit setempat sebelum keesokan harinya diperbolehkan pulang dan lakukan pemulihan di rumah.
Peristiwa itu juga hampir membuat juara dunia sembilan kali ini gagal turun di balapan kandang di Sirkuit Mugello, Italia, 4 Juni lalu.
Namun, dia akhirnya bisa tetap ikut balapan walau tidak dalam kondisi 100 persen, dan finis keempat.
Kini, Rossi sudah merencanakan masa liburan disela jeda kompetisi. Salah satunya adalah berkumpul bersama teman-temannya.
Baca Juga: Lagi-lagi Finis di Belakang Vinales, Rossi: Ini Memalukan
"Saya pikir, saya akan rileks selama dua minggu ke depan, dan setelah dua minggu bersama teman-teman serta mengisi ulang energi, saya akan mulai latihan," kata Rossi, 38 tahun, seperti dikutip dari situs resmi Yamaha MotoGP, Rabu (5/7/2017).
"Saya harus siap saat tampil di Brno, dalam kondisi fisik yang mencapai level 100 persen," tegas Rossi.
Balapan selanjutnya memang akan digelar di Sirkuit Brno, Ceko, 6 Agustus mendatang.
Di sirkuit ini, Rossi punya banyak kenangan manis. Tercatat dia tujuh kali juara di trek yang memiliki panjang lintasan 5,403 km: lima di kelas utama (2009, 2008, 2005, 2003, 2001) dan masing-masing satu kali di kelas 250cc (1999) dan 125cc (1996).