Suara.com - Marc Marquez dituding sengaja menyenggol Maverick Vinales saat sesi kualifikasi MotoGP Jerman, Sabtu (1/7/2017) lalu.
Tudingan ini dilontarkan pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, yang mencoba mengomentari insiden yang terjadi di Sirkuit Sachsenring itu.
Marquez, yang akhirnya memenangkan perlombaan MotoGP Jerman, sendiri telah meminta maaf atas aksi senggolan itu.
Namun, Vinales sepertinya belum bisa menerima, dan menduga hal itu memang sengaja dilakukan juara bertahan MotoGP tersebut.
Baca Juga: Lagi-lagi Finis di Belakang Vinales, Rossi: Ini Memalukan
Crutchlow sendiri mengklaim, jika insiden tersebut merupakan bagian dari taktik psikologis Marquez.
"Dia (Marquez) sedang bermain dengan Maverick," kata Crutchlow, dikutip dari Autosport, Rabu (5/7/2017).
"Marc menyukai hal itu, dia menganggapnya lucu. Anda yang bermain pikiran dengan Marc, tidak akan berhasil. Dia bermain pikiran dengan Anda..."
"Maverick bertanya-tanya kenapa dia seperti itu, Marc memang seperti itu, 'karena kamu berada di papan atas, kenapa tidak'. Dia sebelumnya telah melakukan itu, dengan Vale (Rossi), senggolan dan sebagainya."
"Orang yang memimpin klasemen sekarang adalah pebalap terbaik di lintasan," tandas Crutchlow.
Baca Juga: Lacazette Datang, Giroud Terbuang?
That was CLOSE @maverickmack25 and @marcmarquez93 get a little too close for comfort#GermanGP pic.twitter.com/i4CyDuiLqR