Polisi Diminta Usut Tuntas Pemasangan Bendera ISIS

Selasa, 04 Juli 2017 | 15:42 WIB
Polisi Diminta Usut Tuntas Pemasangan Bendera ISIS
Surat ISIS di Polsek Kebayoran Lama. [Dok.Polsek Kebayoran Lama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR, Sukamta meminta kepolisian menyelidiki pemasangan atribut mirip bendera ISIS. Serta penyebaran kertas bertuliskan ancaman terhadap Polri dan TNI di depan kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2017) pagi.

"Ini perlu diselidiki secepatnya. Siapa pelaku dan otaknya? Dan apa motifnya?" kata Sukamta, Selasa (4/7/2017).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut yakin polisi dapat mengungkap dalang di balik pemasangan atribut ISIS tersebut.

"Saya percaya polisi segera dan secepatnya bisa ungkap itu," ujar Sukamta.

Baca Juga: Keamanan Ketat, Tapi Polsek Masih Bisa Dipasangi Bendera ISIS

Pagi tadi, bendera hitam serupa ISIS ditempel di pagar Polsek Kebayoran Lama. Bendera itu ditemukan terpajang di bagian pagar kantor polisi sekitar pukul 05.30 WIB.

Sebelum ditemukan bendera diduga mirip ISIS, seorang petugas piket Polsek Kebayoran Lama mendengar ada suara kendaraan sepeda motor yang berhenti di tepi jalan.

Namun, saat berusaha disambangi, orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor itu lebih dulu pergi.

"Saksi mendengar suara motor berhenti di pinggir jalan, karena merasa curiga langsung mengecek motor tersebut yang berhenti tadi. Namun, motor tersebut langsung pergi dengan terburu-buru, setelah di telusuri telah didapati ada bendera yang identik dengan bendera ISIS terpasang di pagar depan Polsek Kebayoran Lama," terang Argo.

Setelah menemukan bendera itu, aparat Polsek bergegas menyisir sekitar area kantor untuk memastikan apakah ada barang mencurigakan lainnya yang ditinggalkan orang misterius tersebut.

Baca Juga: 'Surat Kaleng' ISIS: Jakarta Akan Kami Buat seperti Marawi!

Polisi telah menyita bendara diduga mirip ISIS warna hitam bertuliskan "La ilahailallah" berukuran kurang lebih 100 cm x50 cm dan surat kaleng tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI