ISIS Ancam Polsek Kebayoran Lama: Kami Balas Kematian Santoso!

Selasa, 04 Juli 2017 | 13:20 WIB
ISIS Ancam Polsek Kebayoran Lama: Kami Balas Kematian Santoso!
[Dok.Polsek Kebayoran Lama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok atau orang misterius menyebar ancaman ke markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).

Ancaman tersebut berupa pemajangan bendera hitam milik gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di pagar polsek.

Selain itu, mereka juga meletakkan ”surat kaleng” berisi ancaman kepada aparat kepolisian, TNI, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), dan Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88).

Baca Juga: Ancam Polsek Kebayoran Lama, ISIS: Berhenti Bela Pancasila Thogut

Dalam surat tersebut, mereka bersumpah akan menuntut balas kematian rekan-rekan mereka di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

”Berhentilah kalian menyebut dan memfitnah kami sebagai teroris. Pada dasarnya kalianlah teroris sebenarnya. Ketahuilah, kami akan terus meneror kalian sebagai mana kalian meneror kami (para muwahidin) dan kami akan memburu kalian sebagaimana kalian memburu saudara seiman kami di Poso,” demikian isi ancaman tersebut.

Ancaman itu merujuk pada gerombolan teroris kelompok Santoso yang bergerilya di pegunungan Poso. Santoso sendiri sudah ditembak mati oleh aparat gabungan TNI/Polri dalam suatu pertempuran, 18 Juli 2016.

Selain itu, surat ancaman itu juga berisi sumpah menuntut balas dendam karena aparat kepolisian dan TNI dianggap membunuh dan menangkap ulama-ulama kelompok mereka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, bendera hitam ISIS dipajang orang misterius di pagar polsek tersebut. Sementara saat dilakukan penyisiran, ditemukan surat kaleng berisi ancaman.

Baca Juga: Polisi Lacak Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama

Bendera hitam serupa ISIS ditempel di pagar Polsek Kebayoran Lama. Bendera itu ditemukan terpajang di bagian pagar kantor polisi tersebut, Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI