Suara.com - Valentino Rossi mensyukuri hasil yang diperoleh pada seri kesembilan MotoGP Jerman di Sirkuit Sanchsering, Minggu (2/7/2017) lalu.
Pebalap Movistar Yamaha ini finis kelima di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), Jonas Folger (Monster Yamaha Tech 3), Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan rekan setimnya Maverick Vinales.
Rossi pun bersyukur tetap bisa mendapatkan tambahan poin yang cukup untuk di papan klasemen, meski tidak bisa mendapatkan yang maksimal.
The Doctor, julukan Rossi, mengklaim bisa saja naik podium andai saja dia mendapatkan hasil yang bagus pada sesi kualifikasi, sehari sebelumnya.
Baca Juga: Lepas dari Sanksi FIFA, Pemain Ini Pilih Berlabuh ke Milan
Seperti diketahui, juara dunia sembilan kali ini harus start dari baris ketiga, atau tepatnya dari posisi kesembilan.
Baginya, sangat sulit untuk bisa meraih hasil maksimal bila start dari posisi seperti itu. Ini lantaran, menurutnya, karena karakter Sanchsering yang sulit untuk menyalip (overtake) pebalap yang ada di depan.
"Saya start dari baris ketiga, dan di sini (Sanchsering) sangat sulit untuk lakukan overtake," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Autosport, Selasa (4/7/2017).
"Jika saja saya start dari posisi lebih di depan, saya pikir saya bisa kalahkan Pedrosa dan juga berjuang meraih podium," tambahnya.
Hasil di MotoGP Jerman membuat Rossi berada di peringkat keempat klasemen dengan 119 poin.
Baca Juga: Reputasinya Dicoreng Petinju Tak Ternama, Pacquiao Mau "Rematch"
Meski berada di urutan keempat, namun jarak antara Rossi dan pimpinan klasemen yang dipegang rivalnya, Marc Marquez, juga tak jauh-jauh amat.