Cerita Saksi Lihat Pelaku Menantang Polisi Lalu Ditembak

Siswanto Suara.Com
Senin, 03 Juli 2017 | 19:22 WIB
Cerita Saksi Lihat Pelaku Menantang Polisi Lalu Ditembak
Masjid Falatehan, sebelah Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, tempat seorang teroris menikam 2 anggota Brimob, Jumat (30/6/2017). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com kemudian mencari saksi lain di sekitar masjid.

Pedagang kelontong bernama Solihin (23) mengaku melihat kejadian pada malam itu. Bahkan, dia hampir jadi korban salah tangkap karena dikira anggota komplotan pelaku.

“Jadi saya hampir digebukin sama polisi, jadi sih pelaku itu di samping saya sambil lari-lari biasa kayak orang jogging sambil bawa-bawa pisau, saya disangka polisi komplotannya," kata dia.

Padahal, Sholihin bukan anggota komplotan. Dia berada di lokasi tersebut untuk berjualan.

"Saya cuma pedagang di sini. Karena memang di sini kejadian ramai banget sampai banyak yang nyebut astaghfirullah, astaghfirullah,” tutur Sholihin.

Sholihin beruntung tidak ditangkap polisi setelah dibela oleh pedagang-pedagang lain.

Sholihin mengatakan semenjak peristiwa itu, situasi di sekitar masjid menjadi sepi, terutama kalau malam hari. Padahal, biasanya ramai.

“Di sini jadi sepi kalau malem karena banyak warga yang takut, kalau siang sih masih ada yang lewat,” kata Sholihin.

Menurut pengamatan Suara.com, area sekitar masjid sekarang sudah tidak dijaga polisi. Di sekitar tempat kejadian perkara juga sudah tidak terlihat garis polisi. [Rani Febriyani dan Yunita]

REKOMENDASI

TERKINI