Suara.com - Delapan orang terluka dalam baku tembak di luar masjid di selatan Prancis. Para jamaah yang meninggalkan masjid Arrahma di Avignon didekati oleh dua tersangka berkerudung sekitar pukul 22:30 waktu setempat, pada hari Minggu (2/7/2017).
Surat kabar La Provence mengungkapkan, para tersangka, membawa pistol dan senapan, tiba di Renault Clio sebelum melepaskan tembakan ke arah kerumunan.
Polisi mengatakan, mereka tidak memperlakukan insiden tersebut sebagai serangan teroris. Empat orang terluka di luar masjid dan keluarga beranggotakan empat orang, termasuk seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, mengalami luka-luka akibat pecahan peluru saat berada di apartemen mereka, terletak sekitar 50 meter.
Dua dari delapan orang yang terluka dirawat di rumah sakit. Jamaah yang meninggalkan masjid tersebut bukanlah sasaran yang dimaksudkan.
Baca Juga: Masjid di Mosul Tempat ISIS Dideklarasikan Hancur
Seorang saksi mata yang diwawancarai di tempat kejadian mengatakan bahwa puluhan orang di dekat masjid mulai berlari, saat mereka melihat kedua tersangka keluar dari kendaraan dan mendekati mereka dengan senjata api.
"Itu mobil Renault hitam. Ada empat orang, hanya dua di antaranya, yang duduk di belakang, melangkah keluar dan mulai menembaki semua orang," kata saksi mata.
Namun, menurut kantor kejaksaan, serangan Avignon tidak terkait sebagai insiden teroris.
"Faktanya tidak terkait dengan hal itu," kata jaksa penuntut.
Laure Chabaud, seorang hakim distrik, mengatakan bahwa insiden tersebut kemungkinan besar merupakan hasil perselisihan antara pemuda.
Baca Juga: Polri: Penikaman Dua Brimob di Masjid Terencana
Departemen investigasi kriminal telah menangani kasus tersebut, kantor berita AFP melaporkan.