Mulyadi, Penikam Dua Brimob, Sebut ISIS Baik

Senin, 03 Juli 2017 | 11:18 WIB
Mulyadi, Penikam Dua Brimob, Sebut ISIS Baik
TKP penyerangan anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan [Twitter TMC Polda Metro Jaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah memeriksa empat saksi terkait kasus penikaman dua anggota Brimob yang dilakukan Mulyadi di Masjid Falatehan, dekat Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 Juni 2017.

Empat saksi yang diperiksa diantaranya merupakan kakak kandung pelaku.

"Perkembangan terakhir terkait kasus penikaman anggota Brimob bahwa pelaku atas nama Mulyadi sudah diperiksa empat orang saksi yaitu kakak kandungnya, kemudian kakak iparnya, kemudian satu orang satu temen SMA-nya yang setelah lima tahun ketemu kemudian satu orang teman berdagang yang tinggal di Bogor," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Menurut Setyo, dari hasil pemeriksaan para saksi, Mulyadi memang sangat aktif bermain sosial media dengan menggunakan telepon seluler miliknya.

Baca Juga: Soal Teror pada Aparat Kepolisian, Ini Komentar Mendagri

Bahkan, kata Setyo, kakak kandungnya mengaku jika Mulyadi jarang berkomunikasi dengan keluarga karena sibuk bermain gawai.

"Dari hasil keterangan mereka diketahui bahwa Mulyadi ini selalu asyik dengan handphone-nya setiap ketemu dengan teman temannya ketemu dengan kakaknya dia asyik dengan handphone-nya," kata dia.

Peristiwa penikaman yang dilakukan Mulyadi, kata Setyo, lantaran pelaku diduga telah terdoktrin dengan ideologi kelompok teroris ISIS. Mulyadi, kata dia, kerap membuka situs-situs berkonten paham radikal.

"Kelihatannya dia (Mulyadi) sudah terkontaminasi pemikirannya dengan media sosial tentang konten konten radikal," katanya.

Bahkan, lanjut Setyo, Mulyadi sangat menyanjung kegiatan teror yang dilakukan ISIS.

Baca Juga: 2 Polisi Ditikam di Masjid, Para Anggota Brimob Diteriaki Kafir

"(Pelaku) selalu mengatakan bahwa ISIS itu baik, khilafah itu baik, dan dia terus dia menyampaikan itu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI