Suara.com - Seorang lelaki menembaki sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat, Jumat (30/6/2017), waktu setempat. Seorang dokter dilaporkan meninggal dunia dan enam orang lainnya luka, sementara pelaku menembakkan dirinya sendiri.
Diungkapkan sejumlah media, pelaku penembakan merupakan seorang dokter dan mantan karyawan rumah sakit Bronx-Lebanon, Henry Bello (45). Namun, polisi belum bisa memberikan konfirmasi.
Petugas kepolisian mengungkapkan kepada Associated Press bahwa Bello setelah dipecat mengundurkan diri pada tahun 2015.
Sementara itu, mengenai peristiwa tersebut, polisi menerima laporan dari seseorang di lantai 16 rumah sakit sekitar pukul 15.30.
Seorang korban ditemukan di lantai 17 dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Enam lainnya terluka parah. Wali Kota Bill de Blasio mengatakan, sebagian besar berjuang untuk hidup mereka.
Kepala kepolisian, James O'Neil, mengatakan pelaku penembakan ditemukan tewas di lantai 17 rumah sakit.
"Kemungkinan besar dia bunuh diri," ungkap O'Neill.
Sementara itu, korban tewas, seorang dokter perempuan, ditemukan tergeletak tak jauh dari jenazah si pelaku.
"Ini bukan sebuah aksi terorisme. Ini merupakan sebuah tindakan kriminal," ujar Wali Kota Bill de Blasio dalam jumpa pers.
Staf dan pasien yang terjebak di dalam rumah sakit mendokumentasikan insiden tersebut dan mem-posting di Instagram. Orang-orang mengunggah foto menunjukkan diri mereka berada di dalam kamar, sementara penembaknya menjelajahi gedung tersebut. (Metro)
Lelaki Tembaki Rumah Sakit di New York, Seorang Dokter Tewas
Chaerunnisa Suara.Com
Sabtu, 01 Juli 2017 | 09:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Transformasi Red Hook: Dari Sarang Kejahatan Hingga Tujuan Wisata?
15 November 2024 | 03:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI