Suara.com - Sebanyak 200 bayi terserang penyakit diare di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Jumlah kasus tersebut tergolong banyak karena baru tercatat sejak Senin (26/6/2017).
"Iya benar kami dapat informasi dari Puskesmas Kimaan, peristiwa itu berlangsung sejak Senin (26/6)," kata Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr Adolof Bolang.
Menurut dia ada peningkatan kasus diare di Distrik Kimaam, terutama di Kimaam dan di tiga kampung.
Ia mengatakan satu bayi dikabarkan meninggal, namun belum bisa dipastikan apakah terkena penyakit diare atau ada kombinasi penyakit lain.
Dari informasi dihimpun, 200 bayi terserang penyakit diare di 14 kampung di Distrik Kimaam.
Tim kesehatan dari puskesmas di Kimaam sudah melayani tujuh kampung yang bisa dijangkau, sedangkan tujuh kampung lain belum terjangkau karena medannya sulit.
Dari 200 bayi itu, 10 orang bayi di antaranya masih dirawat di Puskesmas dan satu orang bayi lagi dikabarkan meninggal. (Antara)