Setelah memgamankan arus mudik lebaran, kini fokus kepolisian adalah memastikan arus balik menuju Jakarta berlangsung dengan lancar, tertib, dan aman. Agar arus balik dapat berjalan dengan lancar, Mabes Polri mengimbau truk-truk besar agar tidak beroperasi saat arus balik berlangsung.
"Kami akan komunikasikan, truk dihimbau beroperasi H+7 setelah hari Raya biasanya, kalau kemarin Hari Raya hari minggu, maka bisa setelah hari minggu," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Gerbang Tol Cikarang Utama Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6/2017).
Ada beberapa alasan sehingga truk-truk diimbau agar tidak beroperasi bersamaan dengan arus balik. Kendaraan yang lebar dan panjang disebut sebagai salah satu faktor terjadinya kemacetan di jalan tol.
Baca Juga: Arus Balik Bakauheni Diprediksi Membludak Jumat
"Memang cukup menghambat kalau truk tersebut jalan juga, kecepatannya rendah, tonasenya, kemudian lebar kendaraan, apalagi kalau mogok di bahu jalan akan menghambat. Kemudian berhenti di pintu pembayaran tol lama juga, start dan lain sebagainya," kata Iriawan.
Iriawan menuturkan puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada Sabtu malam (1/7/2017) hingga minggu malam (2/7/2017). Namun, saat ini kendaraan sudah mulai ramai kembali ke ibu kota. Seperti pada Kamis kemarin (29/6/2017), kendaraan yang sudah masuk berjumlah 108 ribu unit.