Arus Balik Bakauheni Diprediksi Membludak Jumat

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 29 Juni 2017 | 09:25 WIB
Arus Balik Bakauheni Diprediksi Membludak Jumat
Ratusan kendaraan mengantri saat hendak melakukan penyeberangan ke pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (23/7) dinihari.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Kamis pagi atau H+4 masih lengang, namun diperkirakan mulai padat menjelang siang.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB masih lengang atau belum ada peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan motor dan mobil pribadi.

Meski sempat terjadi antrean untuk kendaraan pribadi di sejumlah dermaga, volumenya lebih sedikit dibandingkan daya angkut kapal.

Berbeda dengan kondisi sore kemarin yang ramai kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, meski tidak sampai mengular ke luar areal pelabuhan.

Ruas jalan yang menuju Pelabuhan Bakauheni pun ramai lancar, dan pada Kamis pukul 02.00 WIB terjadi peningkatan arus balik kendaraan pemudik dan pejalan kaki. Meski demikian, tidak ada antrean panjang di loket penjualan tiket.

Koordinator data ASDP cabang Bakauheni, Ahsan Muhtar mengatakan untuk sementara baru 18 persen pemudik yang kembali dari total jumlah yang masuk ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak.

"Diprediksi hari ini jumlah pemudik akan meningkat, khususnya kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi," kata dia.

Sehubungan itu, beberapa kalangan menduga arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada Jumat hingga Minggu (H+6), namun puncaknya diyakini pada Sabtu.

Arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017.

Kapal feri yang dioperasikan pada arus balik pemudik mencapai 32 unit. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI