Suara.com - Sedikitnya 30 warga sipil tewas dalam serangan udara di kota yang dikuasai kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah timur Suriah, Rabu (28/6) waktu setempat.
Organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, peristiwa yang terjadi di provinsi Deir Ezzor itu belum bisa disebut dilakukan oleh koalisi pimpinan AS, atau oleh tentara Suriah atau sekutu Rusianya.
Serangan itu terjadi hanya dua hari setelah serangan koalisi yang dilakukan ISIS di sebuah penjara provinsi tersebut, yang menewaskan 42 tahanan dan 15 militan.
Serangan tersebut telah menghantam 20 kilometer sebelah timur Mayadeen, kota tempat pemboman penjara terjadi. Sebagian besar provinsi Deir Ezzor dikendalikan oleh militan, dan telah menjadi sasaran serangan udara oleh koalisi pimpinan AS serta tentara Suriah dan Rusia.
Koalisi tersebut telah memaksa mundur ISIS di Suriah dan Irak sejak pertengahan 2014, dan militan berada di bawah tekanan di kedua negara tersebut.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 320 ribu orang, dan memaksa jutaan orang keluar dari rumah mereka sejak dimulainya aksi demonstrasi anti-pemerintah pada Maret 2011. (AlArabia)