Suara.com - Kabar duka datang dari dunia kedokteran. Dokter anestesi bernama Stefanus Taofik meninggal dunia ketika sedang bertugas di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Selasa (27/6/2017).
Dokter yang memiliki seorang anak ini meninggal dunia di kamar jaga diduga karena kelelahan setelah menjalani piket Lebaran selama 2 x 24 jam.
Kabar duka tersebut cepat tersebar lewat media sosial. Warganet turut prihatin dengan apa yang terjadi dengan dokter Stefanus.
Melalui media sosial, warganet mendoakan dokter alumni Unika Atma Jaya, Universitas Udayana, dan Universitas Indonesia, itu, juga mendoakan keluarganya agar tetap tabah.
"Rest in peace dok, Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan," tulis netizen.
Warganet menghormati dokter Stefanus yang meninggal dunia dalam tugas. Mereka bangga dengan dedikasi dokter Stefanus.
"Selamat memasuki rumah baru. RUMAH BAPA SURGAWI. God Bless your family," tulis warganet.
"RIP TS, Pergilah dengan Damai bersama Bapa Di Sorga. Para Malikat Menyambutmu," warganet menambahkan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi mengonfirmasi kabar duka tersebut ketika dihubungi Suara.com.
Mengenai penyebab dokter Stefanus meninggal dunia, Adib belum dapat memastikan.