Dana bersyukur dengan kondisi Kalijodo yang sekarang. Sekarang menjadi lebih sehat dan banyak wisatawan datang ke tempat yang dulu merupakan lokasi prostitusi dan tempat bisnis narkoba.
"Kalau Lebaran begini lumayan untungnya bisa Rp300 ribu - Rp500 ribu. Hari biasa cuma Rp120 ribu," ujar ayah dari lima orang anak.
Tak hanya di hari libur Lebaran, setiap akhir pekan, kawasan ini juga menjadi magnet bagi anak-anak muda. Soalnya, di sana disediakan arena untuk melakukan berbagai permainan.
Harapan masyarakat
Kalijodo, masih teringat di benak masyarakat seperti apa tempat ini dua dua tahun yang lalu. Semenjak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur Jakarta, tempat bisnis hitam tersebut disulap menjadi taman rekreasi.
Penataan Kalijodo sempat menuai pro dan kontra. Tetapi begitu melihat hasilnya, banyak warga yang berterimakasih.
Agus (60), warga Cikupa, Banten, salah satunya. Dia bersama rekannya, Is, memutuskan menghabiskan liburan kali ini ke Kalijodo.
"Ini pertamakali datang ke sini, niat datang ke sini awalnya karena penasaran. Dulunya kan ini tempat prostitusi, banyak yang bilang bagus jadi coba dateng ajak keluarga masing-masing," katanya.
"Bagus taman ini, tapi masih gersang. Jadinya panas. Lalu, kalau bisa lebih baik ditambah musik di sini, kan menarik kalau ada hiburan. Nyanyi-nyanyi gitu," Is menambahkan. [Yunita Susan dan Sarah Andinie]